Kisah Sapi Malam / Kisah PSK
Iwan Fals (1978)
Hei sapi malam siapa engkau ini
Pinggul digoyang punya kota Karawang
Mata jelalatan cari cukong buncit bermata sipit
Kau tertawa genit tampak si om buncit
Pakai Mercy biru bemo butut tak laku
Soal materi atau cuma hobi
Bila pulang kandang hari sudah pagi
Muka pucat pasi jalan sruduk kanan kiri
Mirip orang mabuk terasi
Kau tertawa genit tampak si om buncit
Pakai mercy biru bemo butut tak laku
Ayahmu nona seorang kyai
Ibumu nona pun guru ngaji
Mengapa kau jalani hidup penuh dosa ini
Soal materi atau cuma hobi
Bila pulang kandang hari sudah pagi
Muka pucat pasi jalan sruduk kanan kiri
Mirip orang mabuk terasi
Kerja lembur bilang pada bapak kyai
Pergi pake Damri pulang diantar Mercy
Mercy punya pak Kusnadi
Lagu Pemanjat – Iwan Fals Lirik
Antara hidup dan mati
Tak kan pernah aku kembali
Niatku sudah terpatri
Antara hidup dan mati
Darah keringat di batu
Terikat tali kehidupan
Rasa takut dan ragu-ragu
Mengundang dewa kematian
Berada di ketinggian
Menjawab segala tekanan
Angin kencang sebagai godaan
Kita harus mampu bertahan
Lagu pemanjat
Bukan lagu orang sekarat
Lagu pemanjat
Lagu orang yang kuat
Lagu pemanjat
Bukan hanya sekedar kuat
Lagu pemanjat
Lagu jiwa yang liat
Dinding dingin tebing terjal
Terus melambai lambaikan tangannya
Memanggil aku untuk tetap memanjati
Kehidupan yang penuh dengan misteri
Sang jari menari
Jangan berhenti
Kupasrahkan diriku
DigenggamanMu
Sang nyali bernyanyi
Di ujung kaki
Kuikhlaskan hidupku
Ya kuikhlaskan
BATAS TAK BERBATAS
Penyanyi : Iwan Fals
Ciptaan : Iwan Fals
Lirik : Slamet Rahardjo Djarot
Sendiri menanti pagi
Setitik embun bergantung di ujung daun
Sang dara melamun
Mimpi menelan matahari
Reff :
Suci embun segar perawan
Bergaun cahaya
Melintas batas
Ambisi dan kenyataan
Melambung tinggi, jauh
Ke alam impian
Bridge :
Dimana sungai dan pepohonan
Berkelindan menganyam kehidupan
Jejak telah dilangkahkan
Seribu kehendak harus terlahirkan
Urai jerat keangkuhan
Melepas belenggu
Rasa tahu berlebihan
Reff :
Memang gaun ini mesti berganti
Cahaya tak lagi menyilaukan
Dan menjelma menjadi pelurus hati
Kini sang dara menyanyi lagi
Bridge :
Tak lagi dia mau merasa sepi
Tak lagi dia mau merasa sendiri
Segar perawan berdandan
Atas cermin bercahaya kenyataan
Mimpi indah adalah
Fatamorgana
Walau samar cakrawala
Adalah kenyataan
Tampak jauh untuk ditempuh
Tapi itulah batas
Dari kehendak manusia yang tak berbatas
Oooh hmmmmm....
Reff :
Suci embun segar perawan
Bergaun cahaya
Melintas batas ambisi dan kenyataan
Melambung tinggi, jauh
Ke alam impian
Bridge :
Dimana sungai dan pepohonan
Berelindan menganyam kehidupan
Dimana sungai dan pepohonan
Berkelindan menganyam kehidupan
Iwan Fals - Cair Lalu Mencari (feat. Cok Rampal)
Tinggi semakin tinggi akal memang untuk mencari
Lewat akalku aku mencari
Sampai batas mana apa yang selalu dicari
Hidup tak terasa memang mencari
Pada saat lelah bersandar rasa terjadi
Melangkah mencari lelahku terjadi
Aku tak mampu berbuat lebih hari ini
Lewat lelah aku coba mampu menikmati
Sewaktu akan berharap kadang bagai janji
Harapan menjadi rela apapun terjadi
Menanti saat yang ada segera akan kembali
Melangkah mencari lelahku terjadi
Aku tak mampu berbuat lebih hari ini
Saat lelahku datang aku tak mampu mencari
Memang tak perlu menolak saat yang terjadi
Lewat lelah aku coba mampu menikmati
Bagai titik air bumiku pasti kembali
Air mengalir kembali mencari
Lewati lelah terjadi
Kembali pergi mencari
Mengalir air dibumi
Mencair lalu mencari
Iwan Fals - 8,8 mm Dalam KuasaMu (feat. Harry Suliztiarto)
Usai sudah kata kataku
Sendiri terkunci disini
Menatap belukar karang terjal
Arang semua mimpiku
Coba singkirkan gamang hati
Menjadi belati sendiri
Menembus dinding kelam langit hitam
Bersama geram di nadiku
Tanah oh tanah tanahku
Beri baja ragaku
Kan ku terjang semua yang menghadang
Ke batas takdir yang kupunya
Koyak sudah semua yang ada
Terkoyak ke dasar sukmaku
Sendiri tergantung di gelap malam
Berakhirkah ku disini ?
Sirna kini kesombonganku
Terhempas berkali dan luka
Diterkam beku digerus badai
Tawarkan ku tuk menyerah
Api oh api apiku
Beri bara darahku
Kan kuterjang semua yang menghadang
Ke batas takdir yang kupunya
Tuhan oh Tuhan Tuhanku
Beri mata hatiku
Tetap kusadarkan Kau pelindung diriku
PadaMu ku berserah diri
No comments:
Post a Comment